1 Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih ide tersurat atau dapat menghasilkan penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang tersusun secara sistematis dan metodologis. 2. Tujuan penulisan penulisankarya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu peneliti karena landasarn teori yang digunakan harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pembahasan Karya ilmiah dihasilkan dengan pemikiran sistematis, disusun dalam satu urutan yang teratur, logis dan benar. yakni (1) prinsip dasar penulisan karya ilmiah, dan (2) struktur penulisan karya ilmiah. Modul 1 ini disajikan dalam dua kegiatan belajar. Pada Kegiatan Belajar 1 diuraikan apa yang dimaksud dengan pengertian karya ilmiah, fungsi karya ilmiah, dan karakteristik karya ilmiah. Kegiatan Belajar 2 akan membahas struktur penulisan, manfaat struktur Apadan seperti apa karya ilmiah? Karya: hasil kerja Ilmiah: bersifat ilmu Ilmu: pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metode ilmiah Sikap ilmiah: terbuka, jujur, teliti, kritis, tidak cepat percaya tanpa bukti, tidak cepat putus asa, tidak cepat puas Hasil karya ilmiah: karangan tertulis dan bentuk lain berdasarkan pengetahuan, sikap, dan berpikir Penulisankarya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu peneliti karena suatu karya ilmiah akan dibaca dan dipelajari oleh orang lain dalam kurun waktu yang tidak terbatas sebagai sarana mengembangkan ilmu pengetahuan dan seni. Pembahasan oDRpx. Manfaat penelitian adalah uraian untuk menunjukkan bahwa suatu masalah layak diteliti, serta untuk menunjukkan signifikansi masalah yang akan diteliti. Pembahasan mengenai manfaat penelitian ini, kerap dijumpai dalam karya ilmiah, seperti skripsi, laporan magang, dan tesis. Pada karya ilmiah skripsi misalnya, manfaat penelitian menjadi bagian yang sangat penting. Skripsi termasuk karya ilmiah yang terdiri dari beberapa bab. Pada bab pertama yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bagian bab pertama ini berperan penting sebagai gambaran umum dan alasan pemilihan topik. Pengertian Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah penegasan dan harapan peneliti, tentang hasil yang didapatkan dalam penelitian memberi manfaat atau kegunaan secara akademik dan praktis. Manfaat penelitian disebut juga kegunaan penelitian. Dalam buku Metodologi Penelitian Pegangan untuk Menulis Karya Ilmiah, ada dua kategori manfaat penelitian yaitu teoritis akademik dan praktis pragmatis. Secara akademis, manfaat penelitian berhubungan dengan kontribusi peneliti dalam pengembangan teori dan pengetahuan. Sedangkan manfaat praktis, menjelaskan tentang hasil penelitian yang berguna sebagai penunjang pengambilan keputusan. Selain manfaat penelitian, ada tujuan penelitian yaitu target atau sasaran yang diperoleh dari kegiatan penelitian. Penjelasan tujuan penelitian ini harus spesifik, jelas, dan tegas. Artinya tidak mengundang perbedaan arti. Sedangkan manfaat penelitian untuk menjelaskan kegunaan, pemecahan masalah, dan tidak mengada-ada atau melebihkan hasil penelitian. Jenis Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Menjelaskan manfaat penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Fungsi manfaat teoritis untuk menjelaskan apakah teori dari peneliti sebelumnya masih relevan dipakai, umum, atau tidak sama sekali. 2. Manfaat Praktis Penelitian dapat menyelesaikan masalah penelitian. Manfaat praktis ini dapat menjelaskan manfaat dan memecahkan masalah secara praktis. Contohnya saja jika ada masalah nilai mahasiswa rendah, maka manfaat praktisnya dapat meningkatkan nilai mahasiswa. Contoh Manfaat Penelitian Berikut beberapa contoh tujuan dan manfaat penelitian yang ditulis setelah rumusan masalah 1. Contoh Manfaat Penelitian I Manfaat Teoritis Dapat memperkaya khasanah kajian ilmiah di bidang komunikasi instruksional, khususnya berhubungan dengan kompetensi non paramedis. Dalam hubungannya dengan tugas rutin yang dibebankan. Manfaat Praktis Dapat dijadikan pertimbangan untuk pengambil kebijakan di rumah sakit dalam merencanakan, melaksanakan, dan evaluasi penugasan. Hal ini berguna meningkatkan efektivitas proses pelayanan dan terutama dalam mengembangkan kemampuan dan fungsi paramedis dan non paramedis dalam pembelajaran di kelas. 2. Contoh Manfaat Penelitian II Manfaat Teoritis Menambah konsep atau teori untuk perkembangan ilmu pengetahuan manajemen sumber daya manusia. Khususnya berkaitan dengan pengaruh motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Manfaat Praktis Dapat memberikan masukan yang berarti bagi PT X untuk meningkatkan kinerja pegawai. Terutama perspektif motivasi dan kompensasi. Perkembangan teori saling berhubungan dengan teori-teori yang digunakan dalam penelitian, disiplin ilmu, dan bidang akademik. 3. Contoh Manfaat Penelitian III Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan portal Rumah Belajar sebagai model pembelajaran daring di sekolah. Manfaat Praktis Mengutip dari manfaat penelitian bisa ditujukan untuk masyarakat, mahasiswa, peneliti, dan lainnya. Berikut contoh manfaat praktis untuk guru Perkembangan cara belajar lebih inovatif menggunakan model pembelajaran daring. Model pembelajaran ini memanfaatkan portal Rumah Belajar sebagai media. Dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan guru sebagai media belajar sesuai minat peserta didik. Meningkatkan pengetahuan dan inspirasi pemakaian Portal Rumah Belajar untuk kegiatan pembelajaran di sekolah. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Karya ilmiah merupakan bentuk tulisan yang menerapkan metode ilmiah untuk menyelidiki suatu fenomena, mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan membuat penemuan baru. Karya ilmiah melibatkan proses penelitian yang cermat dan terperinci serta membutuhkan pemahaman yang menyeluruh tentang subjek yang diteliti. Tujuan utama karya ilmiah adalah mengkomunikasikan informasi yang valid, objektif, dan terverifikasi kepada komunitas ilmiah. Melalui karya ilmiah, peneliti berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman berbagai disiplin ilmu. Karya ilmiah juga menjadi dasar pengambilan keputusan berdasarkan bukti empiris dan berperan penting dalam mendorong inovasi dan kemajuan di berbagai bidang keilmuan. Melalui karya ilmiah, para peneliti dan cendekiawan dapat berbagi pengetahuan, mengungkapkan penemuan baru, dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam proses penulisan artikel ilmiah, aspek ketelitian, kehandalan dan ketelitian sangat ditekankan. Jadi mari kita telusuri lebih dalam pentingnya karya ilmiah dan bagaimana melakukannya dengan benar dan ilmiah memiliki banyak pentingnya dalam dunia akademik dan masyarakat umum. Berikut beberapa peran penting karya ilmiahPengembangan PengetahuanMelalui penelitian dan temuan-temuan baru yang diungkapkan dalam karya ilmiah, kita dapat memperluas pemahaman kita tentang berbagai fenomena, proses, dan teori di berbagai bidang Inovasi dan Kemajuan Temuan dan penelitian baru membuka ide baru dalam berbagai ilmu pengetahuan seperti dalam berbisnis, kesehatan hingga pendidikanValiditas dan Keandalan Informasikarya ilmiah memberikan informasi yang valid, obyektif, dan terverifikasi, sehingga memberikan landasan yang kuat bagi pengambilan keputusan yang berdasarkan bukti-bukti yang jelas dan sudah Pengetahuan Melalui publikasi karya ilmiah, penemuan dan ide-ide baru dapat disebarluaskan, didiskusikan, dan dikembangkan lebih lanjut oleh komunitas ilmiah secara dan KarierKarya ilmiah menjadi tolok ukur dalam dunia akademik. Dengan mempublikasikan karya ilmiah yang signifikan dapat memberikan pengakuan dan reputasi kepada penulisnya, serta memberikan dorongan dalam karier akademik. Penulisan karya ilmah bukanlah hal yang mudah, untuk menciptakan karya ilniah yang benar dan efisien diperlukan beberapa cara penulisan yang baik dan benar. Dari sekian banyak syarat menciptakan karya ilmiah yang benar dan efisien, memerhatikan plagiarisme menjadi hal yabg sangat penting. Plagiarisme menentukan keaslian sebuah karya tulis. Menurut beberapa ahli plagiarisme menjadi bukti intelektual, kejujuran, dan kredibilitas bagi si penulis. Dengan menjaga plagiarisme, penulis dapat menjaga integritas akademiknya, berkontribusi pada pertukaran pengetahuan yang adil, dan membantu membangun komunitas cendekiawan yang baik. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

mengapa penulisan karya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu peneliti